
Rabu, 01 Maret 2017
Adil dalam Menyampaikan Ilmu

Rabu, 22 Februari 2017
Tafsir Agama Memperkaya Sains
Bagaimana memadukan sains dengan
agama, sementara sains bicara 'bisa atau tidak', sedang agama bicara 'boleh atau tidak'? Menurut Dosen Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta dan Peneliti Tamu PUSAD Paramadina Jakarta, Zainal Abidin Bagir, bukan
hanya terkait kedua hal tersebut, timbul juga soal benar atau salah. “Baik
sains dan agama sampai satu tingkat tertentu bisa overlap; bicara juga soal
benar atau salah. Bicara soal alam ini seperti apa. Bagaimana kita memahami
alam, ” ungkapnya dalam INSISTS Saturday Forum: “Wacana Sains dan Agama”, Jakarta (18/2/17).
Senin, 23 Januari 2017
Wahyu Sebelum Akal
Islam liberal selalu bilang 'umat harus beragama secara rasional dan kritis terhadap wahyu'. Akal memang digunakan dalam memahami wahyu, tapi tidak lantas bisa menghakimi wahyu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Adil dalam Menyampaikan Ilmu
Salahsatu keutamaan para ulama terdahulu adalah mereka sangat adil dalam menyampaikan ilmu. Tidak serta merta menyalahkan pun tidak mutla...

-
Bagaimana memadukan sains dengan agama, sementara sains bicara 'bisa atau tidak', sedang agama bicara 'boleh atau tidak'?...
-
Konflik Palestina dengan Israel adalah murni permasalahan teritorial atau politik, bukan soal agama. Jadi cukuplah bantu atas nama kemanu...